Senin, 23 April 2012

Teknik Mudah Menulis Cerpen

Hai sobat…Pada awalnya memang menulis cerpen itu memang sulit, tapi tenang lama kelamaan akan mudah… iya kan? Hehehe… termasuk saya yang masih pemula Berikut nih tips menulis cerpen yang mudah…
1.Menulis Kilat Dengan Metode Merekam. Dengan merekam merekam perkataan apapun yang kita dengar. Tanpa disadari akan menambah pengetahuan dan wawasan kita. Bahkan kosakata kita dalam membuat cerpen akan semakin banyak, dengan kata lain mendengarkan sangatlah penting dalam mendapatkan informasi dan inspirasi tentang dunia dalam menulis cerpen. 2.Teori Dalam Pelajaran Bahasa Tetap Penting. Dalam menulis cerpen, penggunaan bahasa sangatlah penting. Dengan mempelajari penggunaan bahsa Indonesia yang baik dan benar. Pembaca cerpen kita akan mudah memahami dan mengerti apa maksud dari cerpen kita. Oh ya, penggunaan bahasa juga dapat menyebabkan perubahan reaksi pembaca saat membaca cerpen kita. 3.Segera Catat Inspirasi Yang terlintas. Kalau sobat dapat sebuah hal-hal yang unik, bagus, ataupun menarik untuk dibuat cerpen, maka segeralah catat itu. Termasuk saat sobat mendengar sesuatu (kosakata, judul, tema, lagu, cerita orang lain, kalimat indah, kata mutiara, lelucon yang bermutu, dll), maka segeralah catat hal tersebut. Karena hal itu akan menambah inspirasi sobat. 4.Buatlah Kerangka Cerita Dalam pelajaran bahasa sering kita dianjurkan untuk membuat kerangka karangan. Hanya saja metodenya cukup formal dan sulit dijadikan acuan dalam mengarang. Menurut saya, bikinlah kerangka cerita itu sesuai dengan kebiasaan dan gaya anda sendiri misalnya, ingin menulis sebuah cerpen tentang persahabatan dengan seseorang. Anda harus mencatat dulu apa aja sih yang ingin anda ceritakan? Kisah persahabatan itu dengan siapa? Sisi menarik apa dalam kisah itu? Apa saja kesan anda terhadap dia? Kenyataan persahabatan apa yang terjadi dengannya? Bagaimana akhir dari kisah itu dan apa harapan anda dalam persahabatan dengannya. Contoh kerangka sederhana untuk membuat cerpen, katakanlah temanya ‘berpisah’ dengan seorang sahabat: Kisah persahabatan dengan si A Awalnya bertemu dalam sebuah acara Pernah bertengkar hebat karena beda pendapat Dia sebenarnya sahabat yang penuh pengertian Dia jadi teman special. Akhirnya berpisah untuk selamanya karena satu sebab. Kemungkinan judulnya: Selamat Jalan Sahabatku atau Rinduku Tak Pernah Berakhir atau sepucuk surat untuk sahabat atau Entah Kapan Engkau Kembali dan seterusnya. Biasakan membuat beberapa alternatif judul untuk cerpenmu. Semakin menarik judulnya, semakin memancing orang untuk membaca ceritamu. Judul ibarat wajah, kalo cakep orang mudah jatuh hati. 5.Latihan Menulis Dialog Cerita pendek seringkali dibuka dengan narasi atau deskripsi tempat atau orang. Dalam latihan menulis kita harus membiasakan diri diselingi dengan dialog antar tokoh. Kalimat dialog itu juga harus disesuaikan dengan karakter usia dan topik pembicaraan si tokoh. Kalo tokohnya seorang guru fisika yang sedang ngajar nggak mungkin pake bahasa gaul ala sinetron yang serba abu-abu, kalau tokohnya seorang galak kemungkinan bahasanya ketus dan kasar. Selain itu perhatikan juga variasi keterangan dialog, misalnya: “Aku sayang sama kamu.” Bisik cowok itu yang membuat jantung Diva seakan berhenti berdetak. Anda bisa merubahnya menjadi: “Aku,” Cowok itu berbisik pelan di dekat telinga Diva, “sayang sama kamu.” Bisa juga diubah menjadi: Cowok itu merangkul Diva dan berbisik pelan di antara gemerisik flamboyan yang diterpa angin malam, “Aku sayang sama kamu.” Itu adalah contoh variasi dialog. Masih ada lagi jenis keterangan dialog yang perlu diperhatikan yang harus disesuaikan dengan adegan, misalnya: “Jangan tinggalkan aku.” Pinta Ratu lirih. Atau bisa juga dengan: Ratu memohon pada cowok itu agar tidak meninggalkannya sendirian. “Jangan coba-coba dekati aku lagi!” hardik Diva dengan muka merah padam. Atau bisa juga dengan: Dengan muka yang merah padam Diva menghardik cowok itu agar tidak berusaha lagi mendekatinya. “Aku berharap kita akan selalu bersama selamanya.” Ucap perempuan itu. Atau juga bisa, “Aku berharap kita akan selalu bersama, selamanya.” Desis perempuan itu memecah keheningan malam. Ada juga variasi seperti ini: “Kalau saja aku mau jujur, “ kata lelaki itu pada kekasihnya tanpa ada kesan bercanda, “sebenarnya aku tidak pernah mencintaimu,” sejenak ia terdiam, “sehebat saat ini” Kita harus bisa mengganggu pembaca dengan berbagai variasi yang seolah-olah aneh padahal pesan kita pada pembaca biasa-biasa saja. Hal-hal lain yang perlu diperhatikan: # Pandai Mendramatisir cerita. # Banyak menguasai kosa kata. # Memasukkan unsur-unsur baru yang lain dari yang lain. # Jangan terikat oleh ketentuan bahwa panjang cerpen harus sekian halaman (ada cerpen yang Cuma 3 halaman dan ada yang sampai 25 halaman). # Bimbingan Langsung Pada Penulis Hal ini yang paling cepat membuat anda mahir menulis. Anda bisa menulis dulu satu naskah cerpen kemudian anda konsultasikan dengan penulis yang anda kenal, dan mintalah agar naskahmu di edit dan dikemas dengan lebih baik. Dengan begitu kamu bisa langsung mengetahui kelebihan serta kelemahan tulisannya. Saya sendiri sering membantu memperbaiki naskah cerpen para pemula dan akhirnya mereka berhasil menembus media massa dan memenangkan berbagai lomba cerpen. Artikel ini saya tulis kembali menggunakan bahasa yang lebih mudah diterima oleh kalangan muda. Sumber: www.longjournal.wordpress.com/2008/05/11/cara-jitu-menulis-cerpen-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah di blog ini dengan cerdas
Write comments on this blog smartly