Minggu, 22 Januari 2012

Cinta yang Tak Terbalas

Aku punya seorang mantan, sebut saja namanya Karis. Namaku Bagas, aku seorang anak biasa
Hari itu Hari Jumat, aku baru saja putus dengan mantanku. Serasa di waktu itu hatiku tersa bagai terombang-ambing tak menentu. Aku tak tahu apa yang aku lakukan. Kutanya dia apa alasannya, tapi dia tak menjawab. Dia hanya mengacuhkan aku dan pergi menghilang entah kemana. Serasa sakit hati ini, jika ditanya rasanya pasti kujawab bagai tercabik seribu pedang dalam satu waktu. Sungguh aku tak menyangka, kesetiaanku
yang kuberikan dibalas dengan pernghianatan yang pedih. Kucoba tuk tersenyum, namun tak bisa. Kucoba menangis, namun tak ssatupun tetes yang mengalir………..


Kesedihan dan kekecewaanku semakin menjadi saat aku tahu kenapa dia memutuskan aku. Ternyata, dia selingkuh di belakangku. Memang kenyataan yang menyakitkan saat aku tahu semua itu. Hancur berkeping keping hati ini setelah tahu dia tak pernah jujur kepada teman-temannya dan malah menyalahkan aku untuk semua ini. Amarahku serasa terbakar, tapi aku tahan karena aku mencintainya. Aku menjauh dari kehidupannya perlahan-lahan tapi pasti…………….

Aku mencari hiburan, seperti menonton tv, mendegarkan radio, hingga main game online kulakukan, tetapi tidak ada yang mampu menghentikan kesedihanku. Ku coba mengirim sebuah sms kepada adik kelasku, sebut saja namanya Elfi. Elfi dalah salah satu teman dekat Karis. Dia orangnya perhatian, pendiam, baik hati, sabar, meskipun suka ngambek. Berbeda jauh dengan Karis yang terkesan cuek, rame, nakal, pemarah, suka menghina aku. Aku senang sekali rasanya mendapat teman sms yang seperti itu. Ngga kebayang deh senengnya……………….

Dua hari selanjutnya di hari Jumat juga, aku sms ke Elfi. Aku sms dia kalau suka sama dia, aku tahu dia juga suka aku. Tapi jawabannya begitu mengiris hatiku. Dia menolak menjadi kekasih hatiku dan hanya menjadikanku sebagai TTMnya. Pertama sih, aku menerima kenyataan itu, tapi aku berfikir lagi dan memutuskan bahwa aku dan dia hanyalah sebatas teman saja. Aku tahu keputusanku memang menyakitkan hatiku, tapi aku tak mau terus terombang-ambing dalam ketidak pastian. Satu yang pasti, aku terus menanti dirinya, meski sakit kurasa menusuk jantungku, tapi aku tetap berjuang….

Tiga hari kemudian, aku tembak dia lagi, dia bingung mau jawab apa. Ku bilang aku cinta dia, aku sayang dia, aku hanya inginkan dia bahagia. Aku tak mau egois dengan memaksa dia jadi pacarku. Lalu aku beri dia waktu 3 hari, diakhir jalan dia tidak memberiku jawaban. Aku kecewa dengan dia, setidaknya beri aku jawaban yang pasti agar aku tidak bimbang. Saat ku bilang aku akan pergi dari kehidupannya dia malah melarangku, aku jadi bingung tak menentu. Akhirnya aku putuskan hubunganku dengannya, sehingga kami tak ada kabar satu sama lain. Aku tetap merasakan rindu yang mendalam. Ya, itulah ceritaku. Cinta sejati, memang tak harus memiliki......

3 komentar:

  1. Blogmu isine mbok yo ditambahi, ojo panggah puisi / cerpen....
    Wek ono pengetahuan......

    BalasHapus
  2. Disini aku mau Sharing aja ya
    Banyak temen aku yang tercukupi kebutuhannya tanpa kerja
    Caranya bagaimana?? hanya mengeluarkan 10 ribu
    untuk bermain di www. pokerayam .com hanya hitungan menit saja
    ratusan hingga jutaan pun didapat dikarenakan pokerayam
    selalu memberikan promo dan keberuntungan kepada member setianya
    banyak promo dan hadiah menarik yang akan update disetiap saat
    yuk silahkan bergabung pada pokerayam jangan lewatkan
    MODAL 10 ribu MENJADI 1 JUTA
    info keberuntungan lebih lanjut bbm : D8E5205A

    BalasHapus

Berkomentarlah di blog ini dengan cerdas
Write comments on this blog smartly